JemberNetwork.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana melakukan pembatasan terkait tim yang berlaga di Liga 1 dan Liga 2 untuk menggunakan jasa pemain naturalisasi.
PSSI berencana untuk hanya memberi kuota dua orang pemain naturalisasi bagi klub Liga satu dan satu pemain untuk klub Liga dua pada musim depan.
Wacana peraturan tersebut meuai polemik dan tanggapan dari banyak pemain maupun fans sepakbola Indonesia. Salah satu yang paling menyorot perhatian adalah Irfan Bachdim.
Baca Juga: Biodata dan Profil Terbaru Lionel Messi yang Dinobatkan Sebagai Pemain Terbaik FIFA 2022
Mantan Pemain Timnas Indonesia itu mempertanyakan mengapa PSSI membedakan pemain naturalisasi dengan pemain lokal. Padahal menurutnya pemain naturalisasi juga memiliki sertifikat kewarganegaraan (KTP) yang sama dengan pemain lokal lainnya.
Protes tersebut dilayangkan Irfan melalui akun Instagram miliknya @ibachdim. Dalam akun tersebut ia menjelaskan bahwa ia kecewa dengan penerapan kebijakan yang membeda-bedakan pemain lokal dan naturalisasi.
"Sekarang saya akan berbicara tentang peraturan yang mungkin terjadi di liga kita musim depan... kenapa kita berbeda sekarang? mungkin ada pemain yang tinggal... dan mencintai negara kita dan membantu sepakbola kita dan diberikan paspor Indonesia, kenapa mereka berbeda?" ungkapnya.
Baca Juga: Jorge Katakan Lionel Messi Tidak Mungkin Bermain Lagi Untuk Barcelona, Apa Alasannya?
Protes tersebut muncul karena Irfan merasa tidak adil apabila orang-orang yang memutuskan untuk naturalisasi dan banyak mengorbankan hal yang mereka miliki, sekarang dibedakan haknya dan dibatasi kesempatannya bermain dalam klub melalui peraturan tersebut.
Irfan melanjutkan ceritanya saat ia masih anak-anak. Dia sudah bermimpi untuk membela Indonesia dan bermain untuk Timnas. Saat berumur 16 tahun Irfan sangat ingin bermain untuk Timnas namun ia cedera.
"Seperti yang saya katakan saya lahir di luar negeri, tinggal di negara dimana saya berbeda dengan mayoritas di sana. seorang laki-laki dengan ayah orang Indonesia yang bangga dan membesarkan dan mengajarkan saya darimana saya berasal," tulis Irfan.
Baca Juga: Jorge Katakan Lionel Messi Tidak Mungkin Bermain Lagi Untuk Barcelona, Apa Alasannya?
Mimpi itu tak kunjung kandas. Pada tahun 2010, Irfan datang ke Indonesia untuk bertanding di liga amal hingga akhirnya mampu berkarir di Indonesia dan dapat membela Timnas.
Irfan Bachdim menyayangkan wacana PSSI yang akan membatasi kuota pemain naturalisasi di Liga karena menurutnya pemain naturalisasi itu tak ada bedanya dengan pemain lokal
Artikel Terkait
FIFA Selidiki Salt Bae Usai Masuk Lapang dan Pegang Trofi Piala Dunia 2022
Siapa Pemain Bintang Timnas Indonesia? Simak Profil dan Biodata Witan Sulaeman Terbaru: Umur, Agama, Karir
Geger di Tubuh PSSI! Bung Towel Sebut Iwan Bule Dikhianati 'Anak Buahnya' Sendiri, Sentil Oligarki Sepak Bola
Legenda Sepakbola asal Brazil, Pele Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Karirnya
Digaji Rp 3,3 Triliun, Cristiano Ronaldo Resmi Gabung Klub Arab Saudi Al Nassr