JemberNetwork.com - Beberapa waktu lalu beredar pesan berantai via WhatsApp atau WA mengenai penculikan anak di wilayah Bekasi.
Kabar tersebut ternyata informasi yang tidak benar alias hoax, sebagaimana dikonfirmasi oleh pihak kepolisian.
Pihak kepolisian melalui Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, menjelaskan bahwa penculikan tersebut tidak terjadi di Wisma Asri, Bekasi Utara.
Baca Juga: Meski Dikecam, Taliban Gantung 4 Pria dengan Tuduhan Penculikan
Menurutnya, kebenaran informasi tersebut sudah ditelusuri oleh pihak kepolisian.
"Sudah (pengecekan). Itu berita hoaks dan kejadian tahun 2020 bukan di wilayah kami. Bukan di Wisma Asri," ujar Hengki dikutip JemberNetwork.com dari PMJ News.
Pesan yang beredar melalui WA tersebut memang sempat meresahkan masyarakat, apalagi sempat ramai sejumlah kasus penculikan anak yang memang terjadi.
Walaupun isi pesan berantai itu hoax, Hengki tetap meminta semua masyarakat supaya selalu waspada.
Hengki juga meminta agar semua bentuk informasi yang beredar mesti dicek dahulu kebenarnnya supaya tidak meresahkan apalagi sampai memicu kepanikan.
Perkara benar atau tidaknya kabar penculikan, anak-anak mesti diawasi sebaik mungkin.
Baca Juga: Awas HOAX!! Ini Sumber Kredible untuk Cek Update Terkini Erupsi Gunung Semeru
"Ada enggak ada isu penculikan itu tetap harus waspada terhadap anak-anaknya," tambahnya.
"Jadi masyarakat yang mengetahui ada berita begini, cek dulu, dibuka dulu linknya, oh ternyata 2020 atau yang lainnya. Kan bisa dilihat tahunnya," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Terungkap! Hoax Rekayasa Kematian Eril, Akun Kevin Wijaya Oey Ternyata Akun Bodong yang Dikendalikan Faker
Klarifikasi dan Permintaan Maaf Sosok di Balik Akun Kevin Wijaya Oey, Pembuat Hoax Rekayasa Kematian Eril
HOAX? Benarkah Akun Kevin Wijaya Oey yang Katakan Rekayasa Kematian Eril Ini Akun Bodong? Ini Penjelasannya
HOAX! Pesan Berantai Soal Kapasitas JSG Pada Pembukaan Porprov Jatim 2022 Penuh, Berikut Klarifikasinya....
Skenario Pelecehan atas Istri Ferdy Sambo oleh Brigadir J Dipertanyakan Netizen, Hoax?