Belum Terjawab Hingga Sekarang, Benarkah Gus Dur Seorang Wali? Ternyata Begini Kenyataannya

JemberNetwork.com – Banyak masyarakat yang percaya bahwa Gus Dur merupakan seorang waliyullah, khususnya di kalangan warga Nadhlatul Ulama.

Tidak hanya masyarakat, banyak Kiai yang juga menyebutkan bahwa Gus Dur adalah seorang Wali. Perbincangan ini kemudian menyebar dari mulut ke mulut.

Kabar ini akhrinya sampai ke telinga Priyo Sambadha staf istana kepresidenan RI pada era Gus Dur. Priyo Sambadha yang terbiasa mendampingi Gus Dur yakin bahwa seorang wali tidak akan pernah mengatakan bahwa ia adalah seorang Wali.

Baca Juga: Gak Habis Pikir! Humor Gus Dur Soal Sesama Setan Jangan Saling Lempar, Menyindir Seseorang?

Berbekal dengan rasa penasaran yang sudah membucah, Priyo Sambadha akhirnya memberanikan diri untuk bertanya langsung kepada Gus Dur.

Saat Gus Dur sudah turun dari posisinya sebagai Presiden akan tetapi Priyo Sambadha masih menemani Gus Dur saat dirawat di rumah sakit.

Penuh hati-hati Priyo bertanya kepada Gus Dur menggunakan bahasa Jawa. 

“Gus, banyak orang yang percaya bahwa anda itu Wali, mohon maaf benarkah itu” tanya Priyo

Mendengar pertanyaa sensitif itu Gus Dur sempat terdiam sejenak. Respon diam Gus Dur membuat Priyo ragu dan takut jika ia telah bertindak lancang.

Baca Juga: Tak Pernah Terima Gaji Selama Menjabat, Kemana Perginya Uang Gus Dur?

“Sampeyan bener mau tahu Mas? (kamu bener mau tahu Mas)” Jawab Gus Dur dengan serius

“Nyuwun duko, inggih Gus (Mohon maaf, iya Gus)” terang Priyo dengan sedikit ragu

Sempat terdiam kembali, Gus Dur menjawab dengan lugas
“Iya Mas, itu benar” tukas Gus Dur dengan pelan namun mantap

Saat menjawab pertanyaan Priyo Sambadha, Gus Dur tetap pada posisi wajah yang menatap langit-langit kamar rumah sakit yang berwarna pucat. Mungkin sepucat wajah Gus Dur pada saat itu.

Priyo Sambadha yang menyaksikan kondisi Gus Dur saat itu merasa merinding dan sesak, lidahnya mendadak kelu.

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng Teman Dekat, Kisah Gus Dur dan Puasa Setengah Tahun

Tanpa diduga Gus Dur meneruskan pernyataanya tadi.

“Saya memang Wali. Wali murid! Hehehe”***