Gak Habis Pikir! Humor Gus Dur Soal Sesama Setan Jangan Saling Lempar, Menyindir Seseorang?

JemberNetwork.com – Begitu banyak humor dan guyonan Gus Dur yang masih banyak dibaca oleh masyarakat hingga saat ini.

Guyonan Gus Dur tidak hanya berasal dari tingkah lucunya sendiri, terkadang Gus Dur juga melontarkan sentilan baru dari lingkup pemerintahan.

Salah satunya guyonan politik ala Gus Dur. Saat itu Presiden Soeharto berencana pergi ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah Haji.

Baca Juga: Tak Pernah Terima Gaji Selama Menjabat, Kemana Perginya Uang Gus Dur?

Kepergian Soeharto didampingi oleh salah satu menteri peminta petunjuk yaitu menteri penerangan Harmoko.

Setelah mengikuti beberapa prosesi ibadah haji, giliran rombongan haji Soeharto melakukan lempar jumrah. Lempar jumrah dilakukan sebagai simbol untuk mengusir setan dengan cara melempar batu ke tiang yang mirip sebuah patung.

Pada sesi lempar jumrah inilah masalah mulai muncul. Masalah menimpa menteri penerangan Harmoko, batu yang ia lempar saat sesi lempar jumrah selalu kembali mengenai jidatnya bak bermain boomerang.

“Wah kenapa jadi begini ya” tutur Harmoko tampak gemetar dan takut. 

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng Teman Dekat, Kisah Gus Dur dan Puasa Setengah Tahun

Harmoko mencoba peruntungan lain dengan berpindah posisi lempar, namun tetap saja batu yang ia lempar kembali mengenai jidatnya. Setelah tujuh kali percobaan dengan hasil yang sama dirinya pun mencari Presiden Soeharto untuk meminta petunjuk.

Harmoko berjalan tergopoh-gopoh menengok ke kanan dan kiri mencari keberadaan Presiden Soeharto.

Kemudian ia menemukan posisi Presiden, belum sempat menghadap Presiden Soeharto dirinya medengar bisikan “Hai manusia, sesama setan jangan saling lempar”.***