Bupati Sleman Sebut Klitih Merupakan Bagian dari Kreativitas Remaja, Kustini Sri Purnomo Diserang Oleh Netizen

JemberNetwork.com - Aksi klitih yang dilakukan Remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta memang sering terjadi.

Akibatnya, banyak masyarakat yang resah dan memilih untuk tidak berjalan saat dini hari. Namun, ada yang menyorot perhatian netizen ketika Bupati Sleman menyebut bahwa klitih merupakan bagian dari kreativitas remaja.

Ibu Kustini Sri Purnomo menjabat sebagai Bupati Sleman periode 2021-2026. Perempuan kelahiran 2 Februari 1963 tersebut terpilih menjadi bupati perempuan pertama di Kabupaten Sleman.

Baca Juga: AWAS! Simak 7 Daerah Rawan Klitih di Yogyakarta, XT Square Salah Satunya

Baru-baru ini ia disorot oleh netizen bukan karena prestasinya melainkan cuitannya menanggapi aksi klitih remaja di Yogyakarta. 

Aksi klitih muncul lagi setelah beberapa kejadian yang menimpa korban beberapa waktu lalu. Gabungan para remaja yang melakukan kekerasan di jalanan bukan hanya sekali dua kali diselidiki oleh kepolisian.

Pada momen Ramadhan ini, kepolisian menerima laporan bahwa adanya aksi klitih dari remaja terulang lagi. Video yang banyak beredar di media sosial menunjukkan bahwa telah terjadi penganiayaan kejam yang terekam CCTV. 

Aksi yang dilakukan remaja di Yogyakarta seperti sudah menjadi kebiasaan. Entah karena tidak ada hukum yang membuatnya jera atau memang sudah menjadi budaya di kalangan remaja Yogyakarta. 

Baca Juga: LAGI! Aksi Klitih di Jogja Hingga Korban Mengalami Luka Sobek di Pipi

Atas kejadian tersebut, Kustini Sri Purnomo angkat bicara menanggapi video yang beredar. Menurutnya, aksi klitih merupakan salah satu bagian kekreativan remaja.

Sontak pernyataannya tersebut menyedot perhatian warganet. Bahkan ada yang menyarankan agar Bupati Sleman tersebut memberi wadah kreativitasan remaja agar lebih berkarya. 

Dikutip JemberNetwork.com dari akun twitter @Musti_Umbar menganggap bahwa akan lebih baik jika Kustini Sri Purnomo yang menampung kekreativan remaja yang melakukan aksi klitih. 

"Ada baiknya Ibu Kustini @KustiniKSP menyediakan waktu dan tempat (misalnya di rumah) guna memfasilitasi para remaja pelaku klitih untuk mengekspresikan kreatifitas mereka. Keterlibatan ibu secara langsung tentu akan meningkatkan semangat mereka dalam berkarya." tulis akun twitter @Musti_Umbar.

Baca Juga: WASPADA! Jogja Darurat Klitih, Banyak Memakan Korban Jiwa, ini Daftar Daerah yang Rawan