Jelang 1 Abad NU, Inilah Humor Gus Dur Tentang Komputer Intel Orde Baru yang Tak Lekang Oleh Waktu

JemberNetwork.com - Mendekati peringatan 1 Abad NU, tidak akan pernah lepas dari sosok ulama Gus Dur yang akan selalu melekat dalam kehidupan warga Nadhlatul Ulama.

Selain dikenal sebagai tokoh yang sarat dengan nilai toleransi, Gus Dur juga dikenal dengan humor dan sentilanya yang membuat orang berpikir keras.

Humor dan sentilan kerap dirinya lontarkan dalam kesempatan penting, hal ini diungkap oleh anak sulung Gus Dur, Alissa Wahid.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghadiri Harlah 1 Abad NU? Simak Panduan Dasar dan Persyaratan Lengkapnya di Sini

Alissa Wahid pernah membagikan humor Gus Dur semasa orde baru melalui cuitan di akun media sosial twitter.

Gus Dur saat itu tengah menghadiri forum para Kiai, dirinya diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan.

Selama memberikan sambutanya, Gus Dur berbicara dalam bahasa Arab. Hal ini dikarenakan kehadiran intel di tengah forum.

Selepas sambutan Gus Dur, komandan intel tersebut bertanya "bagaimana pertemuan kiai-kiai dengan Gus Dur tadi?"

Baca Juga: Jelang 1 Abad NU, Inilah Kisah Gus Dur dan Perjuangannya Dalam Mengungkap Peristiwa Operasi Naga Hijau

Intel tersebut menjawab "tidak ada diskusi Ndan, mereka hanya saling mendoakan!"

Masa Orde Baru kental kaitanya dengan keberadaan intel yang benyak membuntuti tokoh penting bangsa. Para Kiai pun telah mengetahui hal tersebut.

Dalam situasi yang berbeda Gus Dur bertanya kepada seorang Kiai.

"Kiai saya kirim sepuluh dus komputer, apakah sudah dipasang?"

Sang Kiai menjawab "Belum, Gus, kata anak saya ada tulisan intel di kardusnya, kami takut"