Ada di Kaki Gunung Lawu, Dianggap Tokoh Abangan, Setelah Diziarahi Gus Dur Ternyata Makam Wali Kutub, Siapa?

- Jumat, 27 Januari 2023 | 15:32 WIB
Ada di Kaki Gunung Lawu, Dianggap Tokoh Abangan, Setelah Diziarahi Gus Dur Ternyata Makam Wali Kutub, Siapa?  (facebook/pecinta ulama aswaja)
Ada di Kaki Gunung Lawu, Dianggap Tokoh Abangan, Setelah Diziarahi Gus Dur Ternyata Makam Wali Kutub, Siapa? (facebook/pecinta ulama aswaja)

JemberNetwork.com - Bukan rahasia lagi, bahwa salah satu kesitimewaan Gus Dur alias KH Abdurrahman Wahid adalah menemukan makam kuno milik para aulia dan wali.

Salah satunya adalah makam di kaki Gunung Lawu yang selama ini identik dengan tokoh abangan ini.

Berkat diziarhi Gus Dur, terungkap bahwa makam tersebut adalah milik seorang wali kutub yang menyembunyikan diri.

Baca Juga: Gara-gara Ulah Penjualnya, Begini Sejarah Lontong Balap, Kuliner Melegenda Khas Surabaya

Dihimpun JemberNetwork.com dari berbagai sumber, seorang asisten pribadi Gus Dur, Sastro Al-Ngatawi suatu ketika diajak Gus Dur berziarah ke kaki Gunung Lawu.

Gus Dur mengajaknya ziarah ke makam Eyang Gusti Aji yang selama ini dikenal sebagai lokasi bersemedi kelompok abangan.

Mayoritas kelompok abangan di Indonesia, dikethui pernah bersemedi di makam yang dianggap keramat tersebut.

Baca Juga: Full Daging dan Jeroan! Ini Kare Kambing Paling Enak di Surabaya, Porsi Melimpah, Kuah Sedap Menggugah Selera

Saat jam dua dini hari mulai naik ke lokasi makam, Sastro bertanya kepada Gus Dur. "Kita nanti ngapain di sana nanti, Gus?", tanya Sastro.

"Yha tahlil, wong bisanya kita tahlil," jawab Gus Dur pendek.

Selanjutnya Sastro masih mengatakan, kalau kata orang makam tersebut adalah tokoh pentolan kaum abangan.

Baca Juga: Venna Melinda dan Hotman Paris ke Polda Jawa Timur Untuk BAP Ketiga, Siap Penjarakan Ferry Irawan?

"Yang ngerti Islam atau bukan itu hanya Gusti Allah,' ujar Gus Dur yang membuat Sastro hanya manggut-manggut.

Begitu sampai di lokasi makam, rombongan Gus Dur pun membaca tahlil dan doa untuk Eyang Gusti Aji yang dimakamkaan di situ.

Halaman:

Editor: Bramantya Bagaskara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X