JemberNetwork.com - Catatan sejarah menunjukkan Islam masuk ke Pulau Jawa pada abad 674 Masehi pada saat kekuasaan Muawiyah. Namun kala itu Islam tidak bisa berkembang dengan baik karena salah satu faktornya adalah adanya aturan kependudukan.
Dikutip dari kanal youtube Rofi'udin dalam kajian dengan Ki Agus Sunyoto disebutkan pada saat kekuasaan Muawiyah, penduduk dibagi 7 lapisan masyarakat, yakni :
1. Brahmana dan pertapa, orang-orang yang tidak memiliki kaitan dan hubungan materi duniawi.
2. Ksatria, golongan masyarakat yang tidak memiliki kekayaan pribadi namun hidupnya dijamin oleh kerajaan.
3. Waisya, golongan petani.
4. Sudra, merupakan golongan saudagar, rentenir, dan orang-orang yang memiliki kekayaan sendiri.
Jadi pada zaman kekuasaan Muawiyah, memiliki pemikiran yang sangat kuno dimana semakin seseorang itu memiliki harta benda maka semakin dia masuk pada golongan lapisan masyarakat rendah.
Baca Juga: Karomah Gus Dur yang Sering Didatangi Tamu Rahasia pada Malam Hari, Bukan Manusia Ternyata...
Dan disinilah permasalahan Islam pada saat itu tidak bisa berkembang karena yang membawa ajaran Islam merupakan golongan saudagar-saudagar yang membawa barang dagangan.
Pedagang-pedagang ini merupakan saudagar-saudagar yang ketika masuk ke tanah Jawa langsung masuk pada golongan Sudra. Dan inilah permasalahannya karena golongan Sudra merupakan golongan yang tak boleh berbicara tentang agama.
5. Candala, golongan yang memiliki hubungan dengan kematian. Artinya golongan ini merupakan golongan yang hidup dari membunuh mahluk lain. Contoh dari golongan Candala adalah tulang jagal, yang dibayar untuk membunuh mahluk lain.
Nelayan dan algojo juga masuk pada golongan ini karena dianggap penyebab kematian mahluk yang lainnya.
Artikel Terkait
Jelang 1 Abad NU, Mengenang Gus Dur Didatangi Orang Aceh Mirip Penjual Dawet, Ternyata Sama-Sama Wali
Jelang 1 Abad NU, Mengenang Gus Dur, Bisa Berkomunikasi dengan Sunan Gunung Jati Menjadi Bukti Dirinya Wali
Karomah Gus Dur yang Sering Didatangi Tamu Rahasia pada Malam Hari, Bukan Manusia Ternyata...
Amalan Ini Lebih Utama dari Haji dan Umrah! Mudah Tapi Sering Disepelekan, Simak Penjelasannya di Sini