Amalan Ini Lebih Utama dari Haji dan Umrah! Mudah Tapi Sering Disepelekan, Simak Penjelasannya di Sini

JemberNetwork.com - Haji dan Umrah adalah ibadah yang diimpikan banyak umat Islam.

Namun, seringkali banyak yang berkecil hati karena tidak mampu melaksanakan Haji dan Umrah karena keterbatasan biaya dan alasan lainnya.

Padahal tidak perlu demikian, sebab Islam juga memberi kesempatan orang-orang yang tidak mampu menunaikan ibadah Haji dan Umrah untuk mendapat pahala yang setara, bahkan lebih.

Baca Juga: Gelar Haji Dapat menjadi Riya, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda di dalam sebuah Hadits:

روي عن النبى عليه الصلاة و السلام انه قال: التكبيرة الاولى يدركها المؤمن مع الامام خير له من الف حجة و عمرة وله من الاجر كمن تصدق بوزن جبل احد ذهبا على المساكين ويكتب له بكل ركعة عبادة سنة وكتب الله له براءتين براءة من النار و براءة من النفاق ولا يخرج من الدنيا حتى يرى مكانه فى الجنة ويدخل الجنة بلا حساب

Baca Juga: Doa Anak Agar Orang Tua yang Pergi ke Tanah Suci Menjadi Haji Mabrur

"Diriwayatkan dari Nabi SAW bahwasannya beliau bersabda:

Seorang mukmin yang menemui takbir pertama (takbiratul ihram) bersama imam itu lebih baik baginya daripada 1000 Haji dan Umrah, dan baginya pahala seperti pahalanya orang yang bersedekah emas seberat Gunung Uhud kepada orang-orang miskin, dan dituliskan baginya terlepas dari nifaq, dan tidaklah dia keluar dari dunia (meninggal) sehingga dia melihat tempatnya di dalam surga dan masuk surga dengan tanpa hisab."

Dari Hadits yang termaktub di dalam Kitab Durrotun Nasihin, lebih tepatnya di dalam Bab "Fadilah Bulan Rajab yang Diagungkan" tersebut, dapat diketahui bahwa sholat berjamaah dengan takbiratul ihram bersama imam (menemui takbiratul ihram imam) adalah lebih baik daripada 1000 kali menunaikan Haji dan Umrah.

Baca Juga: Inilah Bacaan Walimatus Safar Agar Ibadah Haji Berjalan Lancar 

Berikutnya pengarang kitab ini, Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad Syakir, memberi penjelasan tentang batasan takbiratul ihram dalam sholat berjamaah wbersama imam.

Menurut beliau, ada perbedaan dari para ulama mengenai batasan takbiratul ihram bersama imam.

Sebagian ulama berpendapat bahwa batasannya adalah sampai berakhirnya bacaan Al-Fatihah imam, sementara sebagian yang lain berpendapat sampai dimulainya bacaan Al-Fatihah imam.