Tentang Selingkuh dan Kerap Berganti Pasangan Apakah Bisa Berubah? Begini Tanggapan Buya Yahya

JemberNetwork.com – Adanya keinginan seseorang untuk berlaku selingkuh biasanya didasari oleh berbagai hal, kondisi, dan serta keadaan mental seseorang.

Pada sebuah ceramah interaktif, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari salah satu penanya tentang apakah orang yang suka selingkuh dan kerap berganti pasangan dapat berubah?

Sebab ketakutan bahwa sifat tersebut akan menurun pada anak-anaknya kelak, sehingga membuat si Jamaah sangat khawatir dan mendorongnya untuk bertanya pada Buya Yahya.

Baca Juga: Link Video Belatung pada Miss V Viral di Medsos, Mungkinkah? Simak Penjelasan Pakar Kesehatan UGM ini

“Tidak boleh kita meyakini bahwasanya sifat jelek itu tidak bisa berubah. Kalo ada orang ngomong begitu liat siapa yang ngomong? Kalo yang ngomong pelakunya berarti dia tidak ingin berubah,” ujar Buya Yahya, dikutip JemberNetwok.com dari channel Youtube Al-Bahjah TV.

Menurut Buya Yahya seseorang yang memiliki sifat buruk sekalipun apabila ia memiliki kesadaran dan ada pihak-pihak yang dapat membantunya untuk bisa berubah menjadi lebih baik, maka orang tersebut bisa berubah.

Seperti halnya kisah dari Umar Bin Khattab, dimana sebelum ia menjadi muslim, dikisahkan bahwa ia adalah sosok yang sangat keras dan kasar, bahkan juga pernah ingin memenggal kepala Nabi Muhammad SAW, namun ketika ia mendapat hidayah akhirnya dapat berubah.

Baca Juga: Keistimewaan Rabu Legi, Weton yang Dinaungi Lintang Tangis dan Berwatak Lakuning Kembang Menurut Primbon Jawa

“Jangan mengatakan nggak bisa, sayyidina umar keras begitu bisa. Jangan mengatakan nggak bisa, ini bahaya. Kalo yang mengatakan pelakunya, berarti ndak mungkin dia berubah. Bisa, berusaha,” terang Buya Yahya.