Bagaimana Hukum Menjual Makanan di Siang Hari pada Bulan Ramadhan? Buya Yahya: Harus Ada...

JemberNetwork.com - Buya Yahya menjelaskan bahwa menjual makanan dan memakan makanan di siang hari bulan ramadhan itu urusannya dengan orang yang wajib puasa.

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana seluruh umat muslim wajib melaksanakan ibadah puasa.

Yaitu menahan dari mulai terbitnya fajar atau dari masuknya waktu imsak hingga tenggelamnya matahari.

Baca Juga: 2 Syafaat Ibadah Puasa Bulan Ramadhan Ini akan Menolongmu Kelak di Akhirat, Ada Apa Saja?

Pada durasi waktu tersebut, bagi orang yang sedang berpuasa hendaklah mereka menahan segala hawa nafsunya agar terhindar dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Begitu juga dengan persoalan menjual makanan.

Dikutip JemberNetwork.com dari salah satu video yang diunggah pada tanggal 21 Mei 2018 di Channel YouTube Al-Bahjah TV, dijelaskan oleh Buya Yahya bagaimana hukum menjual makanan di siang hari bulan ramadhan.

Buya Yahya mengatakan bahwa berjualan makanan di siang hari di bulan Ramadhan itu diperbolehkan bagi orang yang tidak wajib melaksanakan ibadah puasa.

Baca Juga: Jadwal Imsak, Buka Puasa, serta Waktu Sholat untuk Wilayah Gresik Selama Ramadhan 2023

Wanita haid dan orang yang bepergian juga boleh berjualan makanan di siang hari pada bulan Ramadhan.

Masalah dalam hal ini adalah ketika penjual menjual makanannya kepada orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Artinya orang tersebut telah mengundang kemaksiatan.

Akan tetapi, jika penjual menjual makanan kepada orang-orang yang tidak wajib berpuasa, seperti anak kecil yang butuh makan, orang tua yang sakit, musafir, wanita yang sedang haid, dan wanita yang melahirkan, maka hal ini diperbolehkan.

Baca Juga: Jadwal Imsak, Buka Puasa, serta Waktu Sholat untuk Wilayah Bondowoso Selama Bulan Puasa Ramadhan 2023

Buya Yahya menjelaskan, menjual makanan kepada orang yang tidak diperbolehkan adalah dijual kepada orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.

Karena pada umumnya, orang berpuasa pada bulan Ramadhan, maka mereka yang berjualan kepada para musafir harus menutup tokonya untuk menghindari fitnah.