Venna Melinda Tak Temui Ibunda Ferry Irawan, Mau Minta Maaf?

Ibunda Ferry Irawan Tak Ditemui Ketika Hendak bertemu Venna Melinda, Inilah Alasan Putri Indonesia 1994 Tersebut 

JemberNetwork.com - Prahara rumah tangga antara Venna Melinda dan Ferry Irawan terus bergulir dan terus memanas.

Tindak kekerasan rumah tangga yang dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda telah melibatkan banyak pihak yang ikut terseret dalam kasus tersebut.

Hal itu terkait dari sejumlah keluarga dari Ferry Irawan yang ikut turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan yang hingga saat ini tak kunjung selesai.

Baca Juga: Lengkap! Venna Melinda Bongkar Perilaku KDRT Ferry Irawan, Hotman Paris: Sudah Ada Bukti Medis

Dikutip dari kanal youtube Cumicumi, bahkan ibunda dari Ferry Irawan yakni Hariati berniat mendatangi rumah Venna Melinda untuk bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada mantan Putri Indonesia tahun 1994 itu mengalami jalani buntu.

Pasalnya ketika Hariati tiba dikediaman dari Venna Melinda, keinginannya untuk bertemu langsung tak bisa terlaksana karena Venna tak mau menemui nya.

Penjaga rumah mengatakan bahwa Venna Melinda tidak d dirumah, walaupun menurut pengakuan Hariati, ibunda Ferry Irawan itu melihat 2 mobil Venna masih ada semua.

Baca Juga: Tak Hanya Dibekap, Ferry Irawn Juga Lakukan Hal Sadis Ini pada Venna Melinda atas Kasus KDRT

Oleh sebab itu Hariati sebagai ibu mertua dari Venna Melinda merasa kecewa dan merasa tak dihargai karena itikad baiknya untuk bertemu dengan sangat menantu langsung ditolak.

"Saya ingin komunikasi sebagai orang tua, saya kecewa sebagai orang tua tidak dihargai" ujar Hariati di depan wartawan ketika masih di depan rumah Venna Melinda.

Sementara itu Sunan Kalijaga sebagai kuasa hukum dari keluarga Ferry Irawan mengatakan bahwa keluarga Ferry sudah berusaha berkomunikasi dengan pihak keluarga Venna terkait masalah KDRT tersebut.

Baca Juga: Bagian Tubuh Venna Melinda Ini Masih Rasakan Sakit, Hotman Paris: Sudah Ada Bukti KDRTnya

Menurut nya, selayaknya antara orang tua memang berkewajiban untuk saling berkomunikasi ketika kedua anaknya sedang ada dalam masalah.