Cinta Itu Buta! Inilah Alasan Kenapa Kamu Selalu Memaafkan Pasangan Meski Sering Disakiti dan Terluka...

JemberNetwork.com - Ada pepatah mengatakan cinta itu buta. Pepatah tersebut ingin menyampaikan jika seseorang telah dibutakan oleh cinta maka dia tidak lagi menggunakan akal sehatnya.

Kamu mungkin salah satu dari sebagian orang yang selalu memaafkan pasangan dengan alasan mempertahankan hubungan walaupun terus merasa tersakiti. Apa kamu pernah bertanya pada diri sendiri, mengapa kamu melakukannya?

Kebanyakan orang pasti akan menjawab karena masih mencintai pasangan sehingga apapun yang dilakukannya, kamu akan selalu memaafkannya. Namun ada baiknya dalam menjalin suatu hubungan kamu tidak selalu mengandalkan perasaan.

Mempertahankan hubungan memang baik, namun ketika suatu hubungan hanya dipertahankan oleh salah satu pihak, ada baiknya kamu berpikir ulang tentang hubungan tersebut.

Mempertahankan suatu hubungan tentunya harus dilakukan oleh kedua belah pihak, jika hanya dilakukan oleh salah satu itu berarti pihak lainnya terlalu mengedepankan ego.

Suatu hubungan juga memerlukan akal sehat dan logika, mempertahankan hubungan hanya dengan mengandalkan hati tidak akan membuat hubungan tersebut menjadi sehat.

Ada beberapa hal yang perlu kamu sadari sebagai bentuk introspeksi diri terhadap sikapmu yang selalu memaafkan pasanganmu. Berikut beberapa fakta tentang tentang hal itu dilansir JemberNetwork.com dari Berbagai Sumber. 

Baca Juga: Wanita Bisa Nyatakan Cinta Terlebih Dahulu, Buya Yahya: Ada Syaratnya...

1. Kamu telah melupakan harga dirimu

Ketika seseorang telah kehilangan batasan serta pemahaman mengenai hubungan yang sehat, kamu secara tidak langsung sedang melupakan harga dirimu. Nyatanya menjalin hubungan yang tidak sehat hanya akan menguras energi.

Kamu menjadi pribadi yang murah hati kepadanya, bisa saja dia memanfaatkan kondisi tersebut untuk menguasaimu. Sehingga kamu akan terbuai dengan uluran tangan kepadanya dan berpikir bahwa dia selalu membutuhkanmu.

Jika ini benar terjadi di dirimu, kamu perlu menyadari dan memfokuskan perhatianmu lebih banyak pada dirimu sendiri. Karena hubungan yang sehat tidaklah timpang, justru saling memberi dan menerima satu sama lain.

2. Kamu mencintai dia lebih dari mencintai diri sendiri

Perasaan cinta kepadanya jika tidak diimbangi dengan mencintai diri sendiri dapat berakibat buruk terhadap dirimu. Kamu bisa melupakan harga dirimu dan merelakan melakukan apa yang dia sukai ketimbang melakukan apa yang sebenarnya kamu inginkan.